Selasa, 25 November 2008

T e m a n


Kita semua adalah manusia biasa. Ciri manusia adalah sifat sosial-nya yang membutuhkan orang lain dalam hidup ini.

Itu pula yang menjadi ciri hidup kita.


Kita perlu orang lain untuk bertahan hidup dan menghadapi berbagai masalah kehidupan. Tidak penting apapun latar belakangnya, karena kita memerlukan kehadiran semua pihak untuk membuat hidup kita berimbang sehingga bisa melangkah menatap masa depan dengan lebih positif.

Dalam membina sebuah hubungan, apapun itu, ada dua aspek yang diperlukan, yaitu sikap saling menghagai (respect) dan saling percaya (trust).

Dua hal tersebut harus ada agar hubungan antar individu terjalin dengan selaras. Kita bisa menetapkan siapa yang sungguh-sungguh merupakan teman kita dan siapa yang mengaku sebagai teman akan tetapi memiliki maksud lain dari pergaulan tersebut.

Teman akan menerima keadaan kita dalam susah dan senang. Teman sejati akan bertahan, meski banyak badai mewarnai hubungan antar pribadi.

Pertemanan tidak memerlukan kata-kata manis penuh basa basi dan tidak harus melalui prosedur rumit untuk mewujudkan sesuatu. Pertemanan juga tidak dibina dengan harus terus menerus kontak fisik. Pertemuan atau memberi kabar sesekali tetapi intens lebih bermakna daripada frekuensi yang sering tapi tidak mendalam...

Selasa, 18 November 2008

C I N T A


Cinta ?

Kalo kita ngomong masalah yang satu ini kayaknya gak bakalan habis2 deh.

Jadi mending gak usah di omongi.

Kita rasain aja, dan biarkan dia mengalir ke seluruh diri kita, menebarkan seluruh pesonanya kepada setiap makhluk ciptaan-Nya sehingga setiap makhluk yang bertemu dengan kita akan merasakan apa itu yang namanya cinta.....


Sabtu, 15 November 2008

Kekenyangan...

Kawan, kamu mungkin udah biasa dan udah pernah ngerasain gimana rasa nya lapar ?
Perut perih, badan lemes, gemeteran, dllsb ....
Juga di bulan Ramadhan, kita juga pernah ngerasain hal seperti itu... apalagi yang waktu Saur nya lupa pake niat untuk puasa.

Nah kawan, tapi apakah kamu juga pernah ngerasain gak enak akibat banyak makan ?
Soalnya, ternyata kekenyangan itu rasanya lebih parah dari kelaparan

Kalo ternyata ada yang belum pernah dan penasaran gimana rasa nya kekenyangan, ayo buruan di coba.....

Hari ini aku secara gak sengaja ngelakuin hal itu...

Jam 12.10 aku sampe di warung makan "Bu Joko - Masakan Sunda" di daerah Nagoya depan hotel Harmoni Batam. Busyeet dah, di sana aku lihat udah banyak orang yang makan dan masih banyak juga yang antri ngambil makanan., padahal dua tingkat tempatnya. (sayang aku lupa bawa kamera, mo minjem ponsel camera orang ntar takut dikirain mo macem2 lagi)

Di sini enak, kita makannya self service, ambil sesukanya, sesuaikan dgn duit di kantong. Semua hidangan di sajikan secara prasmanan di atas meja. Mulai dari tempe ampe ikan goreng , mulai terong balado ampe sayur nangka tersedia di sini, dan gak lupa ketinggalan sambel (aneka macam bentuk sambel ada) sama sayur asem nya. Tau kan masakan Sunda gimana ?
Setelah kita ambil makanannya, baru cari posisi meja yang kosong dan kemudian ada petugas yg mencatat apa2 yg kita ambil untuk kemudian kita bayar setelah makan (Aku sarani kalo mo ambil makanan ambil yang banyak, jgn malu2 dan jgn coba2 tuk gak bayar kalo udah makan , he-he-he-he )

Setelah dapet tempat duduk dan berdo'a (aku juga nyarani kalo mo makan baca do'a dulu) aku mulai mengisi mulutku dgn suapan2 nasi dan laukpauknya. Dan seperti aku bilang tadi ambil dengan porsi di atas rata2, soalnya kalo secukupnya pas pengen nambah, hrs bayar lagi. Dan kawan tahukan kalo nanggung itu gimana rasanya, ha-ha-ha-ha. Sebenernya porsi yg aku makan itu sdh lebih dari cukup, tapi kawan tetangga sebelah meja ku kebetulan lagi makan karedok dengan bumbu kacang yang begitu kental dan menggoda, apalag sayuranya terlhat begitu hijau dan segar-segar,
sehingga aku pun secara tidak sengaja jadi berteriak kepada tukang karedok yang juga mangkal disitu untuk minta satu porsi.

Nah lho, padahal nasi di depan ku masih separoh dan suapan tangan itu masih terus mengalir kemulutku... Dan pada saat karedok tersebut datang (ampun, porsinya ternyata bisa untuk orang dua) dan melihat tetangga di depan ku masih asyik menikmati makanannya, maka akupun mulai memasukkan karedok itu kedalam mulutku.....

And Then apa yang menjadi bayangan kawan akhirnya menjadi kenyataan. Perut ku mulai menolak pasokan konsumsi lebih dari kapasitas tampungnya, kalo mo brenti rasanya sayang, mo di buang ato di tinggalkan lebih sayang lagi, hiks-hiks-hiks. (Apalagi di bungkus, idiiihh, lebih gengsi lagi mbungkus makanan yg masih seperempat dan udah acak-acakan pula)

Akhirnya dengan perlahan-lahan aku habiskan semua makanan yang kupesan tadi dengan selamat walau di sertai dengan keringat dingin yang mulai mengucur karena nafasku sdh terengah-engah untuk mengunyah dan menelannya....

Kawan, setelah semuanya itu kualami maka reaksi yang kuungkapkan bahwa rasa lapar itu adalah seperti yang tertulis di atas, maka rasa kekenyangan itu lebih menyiksa lagi....

Kawan bisa bayangi gimana perut kita dalam keadaan penuh ? Mo duduk susah, berdiri nafas masih ngos-ngosan, mo jalan perut sakit, otot2 kita rasanya pegal dan kaku dan yang pasti keringet dingin terus menerus keluar dari badan kita. Mo minum juga udah kembung banget dan itu yang semakin membuat kita menderita.... Ampe karyawan nya bilang ke aku, "Sakit pak ? Koq pucat gitu mukanya ? dan kayaknya Bapak susah bernafas ya ?"

Dueng...... Aku hanya bisa tersenyum kecut kawan menanggapi pertanyaan seperti itu, dan ternyata benar bahwa sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik untuk kita...... Bagus nya emang yang sedang-sedang saja...
Ha - ha - ha - ha...
Udah dulu ach...

Jumat, 14 November 2008

PR dari eaSy

Di Jum'at 15 November 2008 Dapet PR dari eaSy (http://easy.blogdetik.com)

PR Dari eaSy di buat Pas lagi bengong (di Batam…) sebelum Jum’at an.

Isi dari PR eaSy tersebut adalah :

1. Alasan memilih nama blog
2. Alasan memilh theme blog
3. Kegilaan yang pernah aku perbuat
4. Isi dompet saat dapat PR dan menjawabnya

Akhirnya dengan sangat terpaksa dan kebetulan memang ada waktu, jadi aku jawab PR dari eaSy tersebut.....

Alasan memlih blog dengan nama :“rajawalisamudra” karena itu akan selalu mengingatkan diriku dengan kedua jagoan ku. Buah cinta ku dengan istri tersayang. (hi – hi – hi….) Yang Pertama M. Dynand Rajawali Utama dan yang kedua M. Dynand Wangsa Samudra. Wangsa Samudra lahir jauh sebelum paman nya “Imam Samudra” ngetop.. he-he-he.. dia lahir tahun 2000 Oktober tanggal 8.

Alasan aku memilih theme seperti di blog ku ? Biar Narsis aja....

Kegilaan yang pernah di lakuin .....
  • Pernah naroh kursi dan meja guru sejarah (wkt smp) dengan getah buah ”kolang-kaling” (Kebayang gak, gimana gatel nya ?(maap in kita ya bu) Akibatnya ....(1 minggu libur he-he-he)
  • Pernah bakar celana teman pake korek (wkt smp) ampe bolong pantatnya.. ( Libur lagi 1 minggu. hik-hik-hik)
  • Pernah Pipis di Toilet Khusus Wanita karena kebelet (Pak Satpam nya negor, tapi aku jawab aja bahwa “adik kecil” ku itu juga khusus untuk wanita .... HA – HA – HA, yang belum cukup umur jgn baca ya)
  • Pernah ngecat rumah (wkt di Jkt) dengan warna Merah di selingi warna Biru Tua dan Hijau (Norak banget ya, ampe yg punya kontrakan complain , sorry brur)
  • Pernah apalagi yach.... kayak nya banyak deh... Tapi yang satu ini kayak nya juga gila..... (Ngasih cerita kegilan gua ke Easy..... HA-HA-HA-HA)

Bocoran isi dompet pada saat ngetik pr ini
  • Duit ada Rp. 46.600,-
  • SIM A dan C berlaku s/d 2012
  • Kartu Pil Gub Sumsel (Hidup Punya Pak Alex, Ups... gak pake punya deng)
  • KTP s/d 2013
  • Member card Rumah SPA s/d Des. 2008 (dah mo abis nich)
  • Member card Excelso s/d 2009 (jgn minta traktir ya….)
  • Kartu berobat Graha Spesialis RSMH a/n Wangsa Samudra
  • Kartu nama sohib ku di Indosat Batam
  • Debit Card
  • Credit Card
  • Kartu nama pak “Agung Yubi” waktu msh di Tata Kota
  • Slip Tarik Tunai ama bon CC (buntu nech....)

Ini aku ngisi nya jujur banget lho..... Please deh.... jgn terlalu di Blow Up , Ntar jadi bahan infotainment lagi........

Peace ......
4 Easy... Don’t stop to be created.... Succes ya…

Kamis, 13 November 2008

Mengapa Kontroversi ???






Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir diantara para pengguna tertentu.

Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi).

Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia.

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.



Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.

Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.

Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.

Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

Sebutan lain: marijuana (Bahasa Inggris), tampee (Bahasa Inggris Jamaika), pot, weed, dope atau green stuff (slang bahasa Inggris), cimeng atau gele (slang bahasa Indonesia).

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Urticales
Famili: Cannabaceae
Genus: Cannabis
Spesies: C. sativa

Nama binomial Cannabis sativa
Linnaeus Subspecies
C. sativa L. subsp. sativa
C. sativa L. subsp. Indica


Eh, ada yang mo mampir disini gak ?
he - he - he - he........





(Wikipedia Indonesia - dari berbagai sumber)

Selasa, 11 November 2008

Semakin Mahal Menjadi Tamu Allah



Rabu Malam (2/4), Ketua Komisi VIII DPR RI Hasrul Azwar mengetukkan palunya seusai Rapat Kerja di DPR Jakarta. Usul Menteri Agama Maftuh Basyuni menaikkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2008 (1429 H) disetujui. Di hadapan Komisi VIII DPR RI, Menag mengusulkan BIPH untuk zona I (meliputi Aceh, Me dan, Batam, dan Padang) sebesar 3.308 dollar AS,

zona II (Palembang, Jakarta, Surakarta, dan Surabaya) 3.429,6 dollar AS, dan zona III (Makassar, Banjarmasin, dan Balikpapan) sebesar 3.567,3 dollar AS, ditambah biaya komponen dalam negeri Rp 501.000 untuk setiap zona. Angka ini meningkat dibanding tahun lalu di mana zona I ditetapkan 2.822,8 dolar AS, zona II 2.925,9 dolar AS dan zona III 3.053,6 dolar AS ditambah biaya komponen dalam negeri masing-masing Rp 400.100. BPIH tahun ini naik rata-rata sebesar 500,9 dollar AS dan Rp 100.900 atau dalam rupiah, dengan asumsi RP 10.000 per dolar AS, kenaikan lebih dari Rp 5 juta dibanding tahun lalu.

Menurut Menag, kenaikan BPIH ini tidak bisa dihindari karena dipengaruhi naiknya biaya komponen penyelenggaran haji seperti biaya penerbangan terkait naiknya avtur, transportasi darat di tanah suci, katering, termasuk adanya pungutan airport tax, dan rencana pemberian makan gratis bagi jemaah selama di Mekkah. Untuk biaya penerbangan jamaah haji, dua maskapai penerbangan, Garuda Indonesia dan Saudia Arabian Airlines, mematok tarif untuk zona I 1.780 dollar AS, zona II 1.901 dollar AS, dan zona III 2.038 dollar AS, sedangkan Saudia menetapkan tarif zona I 1.865 dollar AS, zona II 2.004 dollar AS dan zona III 2.259 dollar AS.

TERLANTAR DI TANAH SUCI

Naiknya Ongkos Naik Haji (ONH) atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang rutin setiap tahun tidak dibarengi dengan perbaikan kualitas pelayanan. Kisah pilu selalu saja mengiringi jamaah haji Indonesia dari tahun ke tahun, mereka terlantar di Tanah Suci. Kelaparan jamaah haji Indonesia di tahun 2006 adalah contohnya. Tragedi ini merupakan tamparan keras bagi otoritas penyelenggara haji di negeri ini, Departemen Agama.

Pada tahun 2007, atas inisiatif sendiri, Menteri Agama Maftuh Basyuni melakukan terobosan dengan menyediakan makan melalui pola prasmanan. Berbeda dengan prasmanan pada sebuah acara pernikahan dengan banyak pilihan makanan, prasmanan yang diberlakukan untuk jamaah haji hanya menyediakan satu makanan. Suka tidak suka, sesuai atau tidak dengan usia, menu hidangan itulah yang harus ditelan para jamaah.

Para jamaah juga bukan mengambil makanan sendiri melainkan harus antri dan menunggu giliran untuk mendapat jatah makan yang dibagikan oleh petugas, persis para pengungsi. Jumlah antreannya cukup banyak, karena setiap dua ribu jamaah dibagi menjadi 8 maktab atau 250 orang setiap maktab untuk satu meja hidangan. Dengan asumsi setiap jamaah menghabiskan waktu 1 menit maka urutan terakhir dari antrian jamaah baru bisa makan setelah menunggu lebih dari 3 jam. Jamaah haji menolak sistem ini, tapi Maftuh menganggap keputusannya sudah final. Dia rupanya enggan dipersalahkan seperti pada musim haji 2006, ketika jamaah haji mengalami kelaparan akibat tidak beresnya sistem catering.

Buruknya pengelolaan pelayanan ibadah haji membuat banyak orang menilai penanganan jamaah calon haji tidak lagi dilakukan berlandaskan kepentingan ibadah melainkan lebih menekankan sebagai bisnis. Depag bersikap tak ubahnya seperti biro perjalanan haji raksasa kalau tidak mungkin disebut sebagai calo.

Tidak adanya efisiensi menyebabkan ONH membubung tinggi. Jika dibanding dengan Malaysia, jamaah haji Indonesia mengeluarkan biaya lebih tinggi. Padahal jarak antara Malaysia dan Indonesia ke Makkah relatif sama. Hal ini sempat dipertanyakan oleh Ketua DPR Agung Laksono. ”Kok bisa biro haji di Kuala Lumpur jauh lebih murah ketimbang di Indonesia. Padahal dari segi jarak antara Malaysia dan Indonesia tidak jauh berbeda untuk berangkat ke Arab Saudi," katanya. Sebagai perbandingan, pada tahun 2007, jamaah haji Indonesia membayar 2.822 - 3.053 dolar AS. Sementara, Malaysia menetapkan ONH hanya 1.200 dolar AS. Depag membantah kabar ini dan menganggap bohong ONH di Malaysia lebih murah. Tahun ini, Depag mematok harga 3.308 - 3.567,3 dollar AS bagi yang ingin naik haji.

Biaya ini belum termasuk pungutan. Sudah menjadi rahasia umum, jika calon haji Indonesia, selain melunasi ONH juga harus membayar sejumlah pungutan. Dari mulai mengurus surat menyurat di kelurahan/desa dan kecamatan, periksa kesehatan, biaya manasik, pengambilan koper dan seragam. Bahkan ada juga panitia haji daerah yang memungut zakat, infak, dan sedekah (ZIS), sumbangan pembangunan rumah ibadah dan kegiatan sosial lainnya yang tidak terkait dengan ibadah haji. Besarnya pungutan tersebut sangat variatif, namun yang jelas semakin memberatkan para calon haji.

Sebuah lembaga swadaya masyarakat pemerhati layanan haji, Maslahat Haji, menemukan ketidakberesan pelayanan haji Indonesia dari berbagai aspek, seperti komponen biaya penerbangan, pemondokan, makan minum, dan biaya bimbingan haji. Seperti biaya penerbangan yang dikenakan kepada jamaah lebih mahal dari yang seharusnya. Tapi fasilitas kabin penumpang di bawah standar, semisal kursi lebih sempit.

MONOPOLI IBADAH HAJI

Mahalnya biaya naik haji dan kualitas pelayanan yang buruk disebabkan kesalahan sistem penyelenggaran haji. Departemen Agama melakukan peran ganda sebagai penyelenggara sekaligus pengontrol, pemain sekaligus juri. Sistem buruk ini kemudian dikukuhkan dalam Undang-Undang Haji Nomor 17 Tahun 1999 yang kemudian direvisi dengan terbitnya Undang-Undang UU Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Meskipun UU haji diperbarui, namun monopoli penyelenggaraan ibadah haji tetap tidak tersentuh, Depag sebagai aktor satu-satunya penyelenggaraan ibadah haji. Padahal sistem monopoli inilah yang menyebabkan membengkaknya biaya naik haji karena tidak terbukanya peran swasta untuk aktif menentukan biaya haji tersebut, sehingga mengakibatkan adanya monopoli dalam setiap pemenuhan item-item keperluan haji mulai dari pengadaan barang, pesawat maupun makanan (catering).

Bisa dikatakan monopoli penyelenggaran ibadah haji di negeri ini bermula pada tahun 1967. Sebelumnya, semasa orde lama pihak swasta diberi peran besar, namun sejak tahun 1967 kewenangan itu secara sistematis diambil alih pemerintah yang arahnya pada kebijakan monopoli penyelenggaraan haji oleh pemerintah dengan terbitnya. Keputusan Presidium Kabinet No 27/U/IN/5/1967 yang melarang badan atau yayasan untuk menyelenggarakan urusan haji tanpa legalisasi dari Menteri Utama Bidang Kesra atau pejabat yang ditunjuk. Setahun kemudian Menteri Agama menerbitkan surat keputusan tertanggal 19 Agustus 1968 yang antara lain menegaskan dua hal. Pertama, masalah haji adalah tugas nasional guna menjaga martabat atau nama baik bangsa dalam pandangan dunia internasional. Kedua, keikutsertaan pihak swasta dalam urusan haji dibatasi pada bidang pengangkutan, baik melalui laut maupun udara dengan otoritas keputusan berada di tangan pemerintah.

Monopoli haji oleh pemerintah ditentang oleh keluarga besar bulan bintang (eks Masyumi), bahkan Mr Syafruddin Prawiranegara mempelopori penyelenggaraan ibadah haji yang lebih murah dan lebih professional dengan mendirikan sebuah wadah Himpunan Usahawan Muslimin Indonesia (HUSAMI). Husami berhasil mengkoordinir keberangkatan dan pemulangan 712 jamaah haji yang oleh pemerintah dianggap sebagai jamaah haji illegal, maka terjadilah peristiwa Gambela.

Sentralisasi penyelenggaraan ibadah haji terus berlanjut sampai saat ini. Monopoli dan dominasi pemerintah dalam hal ini departemen agama menuai badai kritik dari berbagai pihak karena ketidakmampuan pemerintah memberikan biaya yang murah dan pelayanan yang baik kepada jamaah haji.

SWASTANISASI HAJI

Jalan keluar agar para jamaah haji Indonesia bisa naik haji dengan biaya murah, harus dibuka kran swastanisasi haji. Namun ide ini ditolak oleh Menag Maftuh Basyuni. Dalam berbagai kesempatan Basyuni dengan gigih menolak swastanisasi haji karena berkeyakinan swastanisasi haji akan membuat jamaah semakin sengsara. ”Kalau ada swastanisasi haji akan semakin bobrok (rusak), karena terjadi rebutan," katanya.

Padahal, dengan adanya swastanisasi haji, masyarakat mempunyai pilihan ke lembaga atau yayasan mana berangkat haji. Tentunya pilihan masyarakat akan jatuh pada jasa penyelenggaraaan ibadah haji yang murah dan kualitas pelayanannya pun prima. Karena itu, para penyedia jasa layanan penyelenggaraan haji akan berlomba-lomba menyediakan jasa penyelenggaraan haji yang murah dan kualitas pelayanan yang baik. Sementara peran pemerintah adalah sebagai regulator. Pemerintah mengawasi dan menelurkan peraturan-peraturan yang menjamin jamaah bisa melakukan ibadah haji dengan baik dan mendapatkan kualitas pelayanan yang bagus pula. Dalam kasus swastanisasi haji, pemerintah bisa berkaca pada Uni Emirat Arab, misalnya. Penyelenggaraan haji di sana, sama sekali tidak melibatkan pemerintah dan masyarakat dibebaskan melakukan ibadah haji secara sendiri-sendiri. Sebaliknya, pemerintah hanya membentuk petugas haji untuk mengawasi penyelenggaraan ibadah haji, seperti pelayanan kesehatan, transportasi, yang dipimpin oleh seorang wakil menteri waqaf.

Namun, wacana swastanisasi haji yang berkembang di masyarakat ditolak mentah-mentah oleh pemerintah karena akan mengurangi devisa negara. Depag pun tentu keberatan dengan swastanisasi haji karena akan kehilangan ladang bisnis yang menggiurkan dan diduga sebagai sumber KKN dengan pihak luar. Dari penyelenggaraan haji saja, setidaknya didapat dana segar Rp 5 triliun setiap tahunnya. Selain bersumber dari dana Ongkos Naik Haji (ONH), dana itu juga didapat dari berbagai tender, mulai dari pemondokan hingga katering. Belum termasuk praktik KKN di sekitar kontrak pemondokan antara aparat Depag, calo, dan pemilik pemondokan (orang Arab). Tak heran jika kemudian para PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Ditjen haji lebih makmur dari pada ditjen depag lainnya.

tabrani syabirin/www.suara-islam.com

Senin, 10 November 2008

10 November

Masih ada yang ingat dengan tanggal 10 November ini ?

Ada yang tahu dengan peristiwa apa yang terjadi pada tanggal itu ?

Apa kita lebih peduli dengan tuntutan perut di tengah morat-maritnya kehidupan ini ?

Semoga ........


Sabtu, 08 November 2008

The Zodiac's

LIBRA - The A-hole
(9/23-10/22)
Caring and kind. Smart. Center of attention. High appeal. Has the last word. Good to find, hard to keep. Fun to be around. Extremely weird but in a good way. *5 years of bad luck if you do not repost.

SCORPIO - The SUPERIOR One
(10/23-11/21)
Loves being in long relationships. Likes to give a good fight for what they want. Extremely outgoing. Loves to help people in times of need. Best kisser. Good personality. Stubborn. Amazing in bed.*15 years of bad luck if you do not repost

SAGITTARIUS-THE SUPERIOR SEXUAL PARTNER
(11/22-12/21)
Loves to bust. Nice. Sassy. Intelligent. EXTREMELY SEXY. Predict future. Loves being in long relationships. Has lots of friends. Great talker. Always gets what he or she wants. Also not a fighter, but if they have to, they will also knock the lights out of you if it comes down to it..Cool. .
*24 years of bad luck if you do not reposT THIS

CAPRICORN - The One that Waits
(12/22-1/19)
Dominant in relationships. Someone loves them right now. Always Wants the last word. Caring. Smart.Sweet. Loud. Loyal. Beautiful. Goofy. Easy to talk to. *7 Years of bad luck if you do not repost

AQUARIUS - The one every girl or boy needs
(1/20-2/18)
Great talker. Attractive and passionate. Laid back. Knows how to Have fun. Is really good at almost anything. Great kisser. Unpredictable. Outgoing. *7 years of bad luck if you do not repost.

PISCES - The perfect one
(2/19-3/20)
EXTREMELY adorable. Intelligent. Loves to joke. Very Good sense of humor. Energetic. Predict future. AWESOME KISSER.. Always get what they want. Very Attractive. Easy going. RARE Finding. *4 years of bad luck if you do not repost.


ARIES- The Irresistible One
(3/21-4/19)
Nice. Love is one of a kind. Great listeners. Very Good in bed... Lover not a fighter, but will still knock you out. Trustworthy. Always happy. Loud. Talkative. Outgoing. VERY FORGIVING. Loves to make out. .
*9 years of bad luck if you do not repost.

TAURUS - The Aggressive One
(4/20-5/20)
Very high appeal. Love is one of a kind. Very romantic. Most caring person you will ever meet! Entirely creative. Extremely random and proud of it. Freak. Spontaneous.*12 years of bad luck if you do not repost.

GEMINI - THE GORGEOUS ONE
(5/21-6/21)
Outgoing. Lovable. Spontaneous. Not one to mess with. Funny. Excellent kisser EXTREMELY adorable. dual personalities. Loves relationships,
Addictive. Loud.
*16 years of bad luck if you do not repost

CANCER - The Coolest you'll ever meet.
(6/22-7/22)
Trustworthy. Attractive. Great kisser. One of a kind. Loves being In long-term relationships. Extremely energetic. Unpredictable. *2 years of bad luck if you do not repost.

Leo- The Sexy One
(7/23-8/22)
Very talkative. Nice to everyone they meet. Their Love is one of a kind. Silly, Fun and SEXY. Have own unique appeal. Irresistible. *10 years of bad luck if you do not repost.

VIRGO- The Promiscuous One
(8/23-9/22)
Spontaneous. High appeal. Rare to find. Great when found. Loves being in long relationships. So much love to give. Not one to mess with. Very pretty. Very romantic. . Have own unique appea

Syariat Islam Tidak Bikin Orang Susah Tambah Susah

Diriwayatkan bahwa baginda Rasulullah SAW. suatu hari sedang menempuh perjalanan di bulan Ramadhan. Di tengah jalan beliau menjumpai seorang lelaki yang sedang berteduh di bawah sebuah pohon sambil menuangkan air pada tubuhnya.

Maka beliau bersabda: “ Mengapa orang ini ? “

Para sahabat menjawab: “Orang itu sedang berpuasa”

Maka baginda Rasulullah SAW. ber-sabda : ” Tidak dianggap kebaikan orang yang berpuasa saat Bepergian ”.

Sungguh pernyataan Rasulullah SAW. di atas merupakan bentuk keringanan (rukhshah) bagi orang yang sedang bepergian untuk tidak berpuasa.

Sebagaimana firman Allah SWT: “ ..maka jika di antara kalian ada yang sakit atau dalam per-jalanan (lalu dia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang dia tinggalkan itu pada hari-hari yang lain” (QS. Al Baqarah 184).

Tentang bolehnya orang yang bepergian jauh (lebih dari jarak safar) untuk tidak berpuasa diperjelas dalam hadits Rasulullah SAW: “ Jika mau maka berpuasalah, dan jika kamu mau maka berbukalah “.

Tentu dalam implementasinya tergantung situasi kondisi perjalanan itu. Jika kondisi perjalanan seseorang di bulan Ramadhan itu ringan atau tidak terlalu berat, maka berpuasa lebih baik baginya.

Ini sesuai dengan firman Allah:

" Dan jika kamu berpuasa maka itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya " (QS. Al Baqarah 184).

Namun jika kondisi medan perjalanannya berat, seperti yang terjadi pada seorang di tengah perjalanan di padang pasir sebagaimana yang dijumpai oleh baginda Rasulullah SAW, maka tidak berpuasa adalah lebih baginya.

Itulah syariat Islam tidak bikin orang susah tambah susah. Dalam sebuah hadits Nabi saw. menyatakan: " Agama Islam itu mudah ". Juga kepada para penguasa yang diutus untuk menjabat memelihara urusan umat di suatu wilayah atau kota, Nabi SAW berpesan: " Mudahkanlah (mereka) dan janganlah engkau persulit, gembirakanlah (mereka) dan janganlah engkau hardik ".

Tentu saja kemudahan syariat agama Islam bukan berarti pelaksanaannya bisa dimudah-mudahkan atau dijalankan dengan sembarangan. Tidak. Misalnya, tidak boleh seorang berpuasa memulai dari jam 7 pagi dan berbuka jam 5 sore. Atau misalnya dia ganti jadwal puasanya dari maghrib hingga subuh. Jelas ini tidak memenuhi ketentuan waktu ibadah puasa menurut sunnah Rasulullah SAW. Demikian juga misalnya, pergi haji dia ganti, daripada susah-susah ke Mekah, lalu diganti haji ke Jakarta dengan thawaf di Monas dan Sa'i di Stasiun Gambir. Jelas ini tidak memenuhi ketentuan syariat tentang lokasi ibadah haji.

Syariat itu mudah, namun jika ditambah dan dikurangi atau diubah-ubah berdasarkan hawa nafsu manusia, tentu akan menjadi susah. Misalnya saja, jual beli dicampur riba. Pinjam-meminjam yang merupakan kebaikan dan refleksi dari saling tolong diganti dengan sistem pinjam ribawi. Industri dan perdagangan sektor riil yang halal diganti dengan sistem bursa saham yang penuh aroma judi dan riba. Maka baik secara parsial maupun total, berbagai bentuk penyimpangan dari syariat Allah tersebut pasti akan menghasilkan kehidupan yang susah. Sebab tindakan mengikuti hawa nafsu dengan mengingkari syariat Allah berarti suatu bentuk penentangan terhadap peringatan Allah SWT. Sedangkan Allah SWT telah memberikan peringatan: “ Siapa saja yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya akan mendapatkan penghidupan yang sempit ” (QS. Thaha: 124).

Kini jelaslah, kehidupan susah kaum dluafa yang terlilit utang ribawi alias terjerat rentenir, maka sepanjang hidupnya dia akan menjadi budak yang bekerja keras untuk membayar cicilan utang plus bunganya. Dalam skala negara, kekayaan alam yang merupakan milik rakyat secara bersama habis dikuras oleh para kapitalis asing yang telah memberikan utang kepada pemerintah dengan riba yang kelihatannya kecil dan berjangka panjang dengan ditambah konsesi penguasaan atas kekayaan tambang minyak, gas, emas, dan kekayaan alam lainnya. Sepanjang hidup tahun-tahun berganti APBN dan pemerintahan, semua untuk digunakan untuk mengabdi pada kaum kapitalis imperialis tersebut. Bayangkan, untuk bayar riba tahun ini saja, di APBN kita dialokasikan sejumlah 97 triliun rupiah. Itu baru bunganya, dan itu diluar keuntungan mereka dengan berbagai kekayaan alam yang mereka sedot.

Wal hasil, bangsa Indonesia hidup di atas bumi yang kaya raya, namun kehidupannya miskin. Ini tentu saja karena tidak mau mengatur kehidupannya sesuai syariah, Wallahua'lam!

[muhammad al khaththath/www.suara-islam.com]

Kamis, 06 November 2008

25 Year's Ago


Hari ini Kamis, 6 Nov 2008 bener-bener di luar dugaan. Saat lagi asyik browsing tiba2 masuk e-mail di situs ku. Ada lampirannya lagi. Iseng aku aku buka dan ....



Blaar.. Ha - ha - ha - ha

Aku jadi tertawa sendiri melihat photo2 yang menjadi lampiran tersebut..
Ternyata photo tersebut adalah photo aku dan temen2 ku hampir 25 tahun yang lalu Saat acara perpisahan di rumah salah satu temanku.

Terus terang setelah acara itu, banyak dari kami yang tidak berhubungan lagi. Bahkan ada satu yang telah mendahului kami. Tapi dengan hadirnya photo itu ingatan aku kemba
li ke masa lalu.


Teman...
Kalau kamu dapat merasakan perasaan rindu itu.....
Apapun status dan kondisi kita saat ini...

Tanpa mengurangi rasa hormatku kepada kalian semua yang punya kesibukan masing2.
Dapatkah kita meluangkan waktu untuk berkumpul kembali bersama.... ?

Kalau ada yang sempat mampir ke blog ku dan kenal dgn. wajah2 di photo tsb....

Please deh...

Teman.... I Miss U All...

Rabu, 05 November 2008

Melawan Kedzholiman Tirani Minoritas


"Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayanya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. Dialah yang Telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (At Taubah: 32-33).


Mengapa ayat ini perlu saya kutip dalam pembelaan ini...? Sebab ayat ini sangat relevan dengan sebab musabab dan latar belakang yang membuat saya sampai harus diadili di ruang sidang ini. Paling tidak dapat kita identifikasi dari terjemahan ayat tersebut di atas yaitu:


  1. Adanya segelintir orang yang berkehendak untuk memadamkan cahaya (agama) Allah dengan ucapan-ucapan mereka.
  2. Bahwa Allah telah mengutus RasulNya dengan membawa petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar.
  3. Bahwa janji Allah untuk memenangkan Agama Islam di atas segala agama.


Kelompok orang atau manusia yang berkehendak untuk memadamkan cahaya agama Allah tersebut adalah orang orang yang berkata ”Uzair putra Allah”, ”Al-Masih putra Allah”, kelompok ini juga menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahibnya sebagai tuhan selain Allah. Kelompok ini hingga saat ini masih terus beroperasi dan terus mengucapkan perkataan-perkataan dzalim tersebut dengan tujuan untuk menyesatkan manusia. Dalam kondisi sekarang mereka adalah mereka yang mempertuhankan akal, pikiran dan hawa nafsu mereka, orang-orang yang mempertuhankan harta benda, orang-orang yang mempertuhankan pangkat dan jabatan, orang-orang yang mempertuhankan kebebasan tanpa batas dan orang-orang yang menyatakan Mirza Ghulam Ahmad sama dengan ketauhidan dan keesaan Allah, Mirza Ghulam Ahmad sebagai Al Masih Ibnu Maryam, Mirza Ghulam Ahmad menyatu dengan Allah dan Mirza Ghulam Ahmad menjelma menjadi Allah, Mirza Ghulam Ahmad sebagai pencipta langit dan bumi, Mirza Ghulam Ahmad sama dengan anak Allah.


Alquran diturunkan untuk menjadi petunjuk. Kitab tersebut adalah sumber kebenaran. Karena itu kebenaran bukanlah ditentukan oleh nilai-nilai yang dikembangkan oleh manusia itu sendiri. Kebenaran bukanlah ditentukan berdasarkan tata nilai yang dihasilkan dari perilaku yang ajeg sebagaimana teori yang dikembangkan oleh Hans Kelsen atau Purnadi Purbacaraka. Ukuran dan parameter kebenaran adalah harus didasarkan atas petunjuk yang ada di dalam Alquran semata. Maka ketika manusia berupaya untuk menentukan sendiri mengenai tata nilai kebenaran berdasarkan akal pikiran yang sangat terbatas itu, maka ketika itu pula bibit-bibit ketersesatan, kedzoliman dan kejahiliyaan mulai tertancap dalam kehidupan manusia. Maka ketika itu juga manusia akan menjadi hamba dari akal pikirannya, akan menjadi hamba dari harta bendanya, akan menjadi hamba dari pangkat dan jabatannya dan akan menjadi hamba dari mahluk ciptaan Allah yaitu manusia lainnya.

Inilah yang saat ini tengah dilakukan oleh kelompok Ahmadiyah dan segelintir orang yang tergabung dalam AKKBB dengan dukungan negara-negara kuffar. Mereka telah menempatkan akal mereka sebagai Tuhan Bagi kalangan mereka, mereka sedang memaksakan sistem kehidupan sekuler liberal menjadi sistem kehidupan umat Islam.


Namun umat Islam tidaklah berdiam diri begitu saja menghadapi serbuan faham, pemikiran ataupun sistem yang dipaksakan oleh segelintir orang tersebut. Pada titik inilah terjadi pertempuran abadi sepanjang masa hingga Allah memenuhi janji-Nya tersebut. Janji Allah untuk memenangkan agama Islam di atas segala agama dan mengalahkan kaum kuffar tersebut haruslah didapatkan dengan ikhtiar oleh kaum muslimin. Janji tersebut tidak akan datang begitu saja tanpa adanya ikhtiar yang sungguh-sungguh dari kaum muslimin. Janji Allah adalah PASTI bagi orang-orang mukmin.


Hanya saja kemenangan itu belum menunjukkan hasil. Kegagalan berbagai macam upaya untuk membangkitkan kaum Muslimin, dapat dikembalikan pada tiga hal: pertama, tidak adanya pemahaman yang mendalam mengenai fikrah Islamiyah (pemikiran dan faham) di kalangan para aktivis kebangkitan Islam; kedua, tidak adanya gambaran yang jelas mengenai thariqah Islamiyah (metoda dan sistem pelaksanaan) dalam menerapkan fikrah; dan yang ketiga, tidak adanya usaha untuk menjalin fikrah Islamiyah dengan thariqah Islamiyah sebagai satu hubungan yang solid yang tidak mungkin terpisahkan.


Antek Amerika


Agenda yang sesungguhnya yang dilakukan oleh gerombolan AKKBB sangat terkait erat dengan kebijakan Pemerintah Amerika Serikat. Adapun kebijakan Pemerintah AS ini dilakukan dengan mengadopsi dokumen dari sebuah lembaga yang dikendalikan oleh kaum Zionist.

Dokumen Resmi berjudul CIVIL DEMOCRATIC ISLAM : Partners, Resources and Strategies, (2003) RAND Corporation, sebuah Pusat Penelitian & Pengkajian Strategi tentang Islam & Timur Tengah, yang berpusat di Santa Monica California dan Arington Virginia, di USA, atas biaya Smith Richardson Foundation. Rand Corporation yang dulunya adalah perusahaan persenjataan Douglas Aircraft Company di Santa Monica-California didirikan setelah berakhirnya perang dunia ke-2. Dokumen tersebut merupakan Evaluasi Komprehensif terhadap langkah-langkah Amerika Serikat & sekutunya di Dunia Islam selama ini, sekaligus merupakan pemetaan kekuatan Islam dan rencana rencana penciptaan konflik ke depan di tengah masyarakat Islam untuk Program Konspirasi Pecah Belah yang sempurna. Pada tahun 2007, RAND CORP., kembali menerbitkan dokumen dengan judul Building Moderate Muslim Networks, yang juga atas bantuan Lembaga Donasi yang sama pula. Dokumen terakhir ini memuat langkah-langkah strategis untuk membangun Jaringan Muslim Moderate yang Pro Barat di seluruh Dunia Islam. Kedua lembaga ini berafiliasi dengan gerakan Zionisme Internasional dimana para personilnya adalah bagian dari gerakan bawah tanah Freemasonry-Illuminati, sekte yahudi yang berpegang pada kitab Talmud.


Guna menghadapi kekuatan para pengikut iblis tersebut maka Allah telah memberikan petunjuk sebagaimana yang ada dalam Al Quran :


”Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, Maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, Karena Sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti.” ; (At Taubah : 12)


Tapi sungguh sangat disayangkan, jangankan TIRANI MINORITAS mengumandangkan perang terhadap orang-orang yang mencerca agama Allah tersebut, bahkan negara ini dan para pemimpinnya justru menangkap dan memenjarakan orang-orang yang sedang berjuang membela Agama Allah dari cercaan kaum kuffar dan munafiquun. Mereka ini sesungguhnya hanyalah segelintir kecil manusia, akan tetapi karena mendapat dukungan dana yang luar biasa dari negara-negara kuffar dan penguasaan atas jaringan media massa, maka seakan-akan mereka ini adalah kelompok mayoritas yang merepresentasikan masyarakat Indonesia.

Mereka inilah yang saya sebut sebagai yang tengah memaksakan pemikiran mereka, faham mereka dan sistem kehidupan mereka melalui kendali dan kontrol atas arus informasi dan penguasaan atas lembaga-lembaga negara.

Dalam setting besar dan frame sosial politik seperti inilah proses hukum dan persidangan terhadap diri saya bersama Ustadz Habib Muhammad Rizieq Syihab dan kawan-kawan dilakukan. TIRANI MINORITAS inilah yang saat ini tengah memainkan pion-pion penguasa boneka mereka untuk menuntut penjara 2 tahun terhadap diri saya dan Al Ustadz Habib Muhammad Rizieq Syihab yang mereka tuduh terlibat dalam insiden Monas yang faktanya hanyalah sebuah peristiwa yang tidak lebih besar dari tawuran anak-anak sekolah yang sering terjadi di Jakarta.


(Kutipan pledoi ini disampaikan Munarman pada Persidangan kasus insiden Monas di PN Jakpus tanggal 20 Oktober 2008).

Selasa, 04 November 2008

Sang Panglima - Siapa Dia ?


Munarman adalah aktivis HAM, advokat, mantan Ketua Umum YLBHI dan kemudian beralih menjadi Panglima Komando Laskar Islam, kelompok paramiliter FPI sebuah organisasi Islam bergaris keras. Munarman lahir pada 16 September 1968 di Palembang, Sumatera Selatan dan merupakan anak ke enam dari 11 bersaudara dari H. Hamid. seorang pensiunan PNS dan Ny. Nurjanah. Munarman memiliki satu istri Ana Noviana dan tiga putra Rio, Aldo dan si bungsu yang lahir ketika dia dalam perjuangan menegakkan kebenaran.

Pendidikan

  • Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang (Lulus 1994)
  • SMAN 2 Palembang – 1987
  • SMP Xaverius I Palembang – 1984
  • SD Xaverius V Palembang - 1981

Pekerjaan dan pengalaman Organisasi

Catatan pengalaman organisasi

  • Ketua Gemapala Wigman FH Unsri 1990-1991
  • Kepala Divisi Pertanahan LBH Palembang 1996
  • Kepala Operasional LBH Palembang 1997-1998
  • Pjs Direktur LBH Banda Aceh 1999-2000
  • Pjs Koordinator Kontras Aceh 1999
  • Koordinator Kontras Jakarta 2000-2001
  • Ketua Divisi Hak Sipil dan Politik YLBHI 2001-2002
  • Ketua YLBHI 2002-2006
  • Staf Ahli Jaksa Agung 2004-2007
  • Ketua An Nashr Institut
  • Panglima Komando Laskar Islam.


Sepak Terjang


Ketua YLBHI

Pada bulan September 2002, Munarman terpilih sebagai Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) setelah YLBHI mengalami kekosongan kepemimpinan selama sembilan bulan. Sebelum menjabat ketua YLBHI Munarman adalah ketua Komisi Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras), saat terpilih dengan perbandingan suara 17 dari 23 orang Munarman berjanji akan menyatukan anggota-anggota yayasan sebagai langkah pertamanya dan ia dilantik pada bulan Oktober 2002. Ketua sebelumnya Bambang Widjojanto diberhentikan oleh dewan pengawas YLBHI karena mengusulkan untuk mereformasi yayasan menjadi asosiasi yang lebih berpihak pada keanggotaan. Hal ini dilakukan sebagai kritik kepada Adnan Buyung Nasution, salah satu pendiri dan ketua dari Dewan Pengawas berpindah haluan dan membela seorang pejabat militer senior yang teridentifikasi sebagai pelaku pelanggaran HAM berat di Timor Timur pada tahun 1999 dengan alasan profesionalisme. Pemecatan Bambang kemudian diikuti dengan pengunduran diri Wakil Ketua YLBHI, Munir. Kritik lalu muncul di YLBHI karena Dewan Pengawas lalu langsung menyiapkan tim untuk memilih ketua yang baru. Kritik paling vokal disuarakan oleh Munarman dan hampir saja posisinya dalam Dewan Pengurus dicopot. Dalam debat publiknya Munarman menyatakan,

Untuk membangun demokrasi, kita harus mencari tahu siapa musuh kita, dan berteman... Perbedaan diantara kita adalah bagian dari tradisi. YLBHI tidak akan terpecah karena perbedaan.

Pada Juli 2005 Mahkamah Konstitusi Indonesia menolak Tinjauan Yuridis yang diajukan oleh Munarman dan kawan-kawan yang tergabung dalam Tim Advokasi Rakyat untuk Hak atas Air terhadap Peraturan Pemerintah No. 7 Mengenai Sumber Daya Air (Peraturan Nomor 7 Tahun 2004) yang dianggap melanggar UUD 1945.

Jabatannya sebagai Ketua YLBHI terhenti pada tahun 2006.


Anti Amerika Serikat


Pada wawancaranya dengan Eramuslim.com di bulan Juni 2006 ia mengecam pemberangusan terhadap ormas Islam sebagai bentuk kongkrit dan sisi lain peperangan yang dilancarkan AS. Ia mensinyalir ada kelompok tertentu yang memang dilatih untuk 'menyerang' ormas-ormas Islam, dan isu pembubaran ormas Islam itu ditujukan kepada FPI, MMI dan HTI. Himbauan untuk membubarkan ormas-ormas Islam, menurut Munarman, dilakukan oleh teman-temannya yang bekerja untuk LSM yang dibiayai oleh pihak asing. Menurutnya ada tiga kelompok besar yang mengatasnamakan jargon kebhinnekaan, jargon Pancasila, dan jargon pluralisme yang menentang ditegakkannya syariah Islam. Kelompok ini memusuhi Islam dan agenda jangka panjangnya didanai hingga 2 juta US dollar, yang berasal dari UNDP, USAID, lembaga Australia bahkan dari CGI menggunakan jargon demokrasi.

Pada bulan Maret 2008 Munarman bersama Muhammad Al Kahththath (Sekjen FUI), Prof. DR. Nasarudin Umar (Dirjen Bimas Islam) dijadwalkan untuk tampil dalam acara bincang-bincang bertema "Mengungkap Konspirasi Asing di balik Aliran Sesat" pada Islamic Book Fair di Istora Senayan yang berlangsung tanggal 1-9 Maret 2008.

Pada bulan April 2008 Munarman, sebagai Ketua dari An Nashr Institut, dan Joserizal Jurnalis, Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengadakan konferensi Pers yang berisi pernyataan permintaan agar pemerintah Indonesia tidak memperpanjang lagi kerjasamanya dengan Institut Riset Angkatan Laut AS Naval Medical Research Institute, Unit No 2 (Namru-2) dan mendeportasi staff dan pegawainya yang telah merugikan Indonesia karena menikmati status bebas pajak, akomodasi gratis, dan memiliki kekebalan diplomatik, apalagi operasional Namru-2 terus berjalan walaupun kontraknya sudah habis. Pernyataan ini dikemukakan karena keberadaan NAMRU-2 di Indonesia selama lebih dari 30 tahun dilihat tidak transparan dalam memberikan informasi kepada pemerintah Indonesia dan tidak menguntungkan rakyat Indonesia. Pihak Kedutaan Besar AS sendiri dalam penjelasan resminya mengatakan bahwa NAMRU-2 adalah organisasi yang transparan yang hanya melakukan riset medis dan keilmuan yang berfokus pada penyakit-penyakit tropis. Riset-riset tentang penyakit-penyakit menular ini dilakukan untuk kepentingan Amerika Serikat dan Kementrian Kesehatan Indonesia, serta kepentingan komunitas internasional. Penelitiannya sendiri difoukuskan pada malaria, penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, dan penyakit menular lainnya termasuk flu burung. Munarman sendiri pada wawancaranya di bulan yang sama dengan situs Hizbut Tahir Indonesia menyatakan dukungan terhadap Menteri Kesehatan Indonesia Siti Fadilah dan bukunya 'Saatnya Dunia Berubah' dimana ibu menteri menolak untuk mengirim sampel virus flu burung. Menurut Munarman pihak asing mendapatkan hal-hal yang lebih besar manfaatnya secara ekonomi, dengan menggunakan media menggambarkan pemerintah, dalam hal ini Menteri Kesehatan, tidak bisa bekerja lalu pemerintah segera harus mengimpor obat anti flu burung. Saat obat anti flu burung sudah diimport isu lalu berhenti dengan sendirinya.

Munarman menjadi salah seorang penentang keberadaan Ahmadiyah di Indonesia bersama beberapa tokoh-tokoh Islam lainnya yang ada di Indonesia.

(Dari berbagai sumber - )